Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penyaluran kredit hijau oleh perbankan tumbuh pesat sejak 2019 hingga saat ini. Adapun, dalam upayanya mendongkrak kinerja penyaluran kredit hijau, OJK menyiapkan sejumlah langkah tahun ini.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa total kredit atau pembiayaan berkelanjutan, termasuk kredit hijau terus menunjukkan pertumbuhan. Pada 2019, penyaluran kredit berkelanjutan hanya sebesar Rp927 triliun atau porsi dari total kredit sebesar 19,78%.
Kemudian, pada 2020 terus tumbuh menjadi Rp1.181 triliun, dengan porsi 27,7%. Lalu, pada 2021 tumbuh kembali menjadi Rp1.409 triliun, dengan porsi 29,76%. Pada 2022 total penyaluran kredit atau pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp1.571 triliun atau 30,22% terhadap keseluruhan kredit.
OJK juga mencatat berdasarkan laporan implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) posisi Desember 2022, penyaluran pembiayaan berkelanjutan ke kegiatan usaha energi terbarukan mencapai Rp42,6 triliun.