Bisnis, JAKARTA — Pemerintah bergerak cepat menghadapi arus balik Lebaran 2024, baik dari jalur darat maupun laut dari Sumatra ke Pulau Jawa. Sejumlah strategi pun disiapkan untuk menjaga kelancaran arus balik lebaran tahun ini.
Kendati Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus balik terjadi pada Minggu (14/4/2024) hingga Senin (15/4/2024), kepadatan volume kendaraan yang menuju ke arah Jakarta sudah mulai terjadi di sejumlah ruas tol di Jawa Tengah sejak Jumat (12/4/2024) atau H+2 Lebaran.
PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) mencatat sebanyak 42.466 kendaraan keluar dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Jakarta pada Jumat (12/4/2024). Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) memprediksi sebanyak 520.000 kendaraan akan kembali ke Jabotabek melintasi ruas Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi selama arus balik Lebaran tahun ini.
Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Lebaran 2024, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan agar surat perintah berlayar (SPB) kapal dapat lebih cepat dikeluarkan saat dibutuhkan. Hal dianggap dapat mendukung kelancaran arus balik pada penyeberangan feri.