Bisnis, JAKARTA – Uni Eropa berencana menghentikan total impor minyak dari Rusia selama enam bulan. Namun, keputusan untuk menjatuhkan sanksi putaran keenam atas invasi Rusia ke Ukrain ini tidak berlangsung mulus. Pangkal soalnya, sanksi tersebut membuat negara-negara Eropa yang tergantung pada pasokan energi dari Rusia berada pada kondisi “hidup atau mati”
Akhirnya, dua negara dari belahan eropa timur dikecualikan dari larangan impor minyak Rusia. Komisi Eropa memberi lampu hijau kepada Hongaria dan Slovakia untuk terus membeli minyak mentah Rusia hingga akhir 2024.
Sementara itu, kantor berita Tass melalui situs webnya, tass.com, menyebutkan Uni Eropa akan mengembargo total minyak Rusia dalam waktu sembilan bulan. Hal itu didasarkan pada pernyataan Komisaris Eropa untuk Ekonomi Paolo Gentiloni dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Il Messaggero, Jumat (6/5/2022).
"Usulan kami adalah embargo [minyak], tergantung pada jenis produk minyak bumi, dalam waktu sembilan bulan. Jangka waktu yang lebih pendek akan memicu dampak negatif pada harga minyak global, yang bertentangan dengan tujuan kami," kata Gentiloni.