Bisnis, JAKARTA - Rekor inflasi 9 persen di Amerika Serikat telah memicu peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve hingga 100 basis poin (BPS). Hal ini tak terlepas dari tren latah dari bank sentral lainnya yang akan mengikuti jejak The Fed.
Tingginya harga bahan bakar, perumahan, dan pangan telah memanaskan inflasi ke level tertinggi sejak 1981. Berdasarkan laporan Bisnis.com pada Kamis (14/7/2022), tingkat inflasi atau indeks harga konsumen (IHK) utama AS melonjak menjadi 9,1 persen per Juni dari 8,6 persen pada Mei.
Capaian ini menjadi tanda tidak baik untuk inflasi jangka panjang. Sementara itu, inflasi inti yang tidak memperhitungkan makanan dan energi, turun tipis menjadi 5,9 persen dari 6 persen.
Hasil inflasi pada bulan lalu lantas akan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan 26-27 Juli 2022.