Bisnis, JAKARTA - Harga minyak dikhawatirkan kembali memanas seiring dengan penolakan Iran untuk mengikuti seruan AS dan Inggris menghentikan dukungan terhadap serangan di Laut Merah.
Harga minyak menutup perdagangan perdana 2024 lebih rendah karena ekspektasi penurunan suku bunga berkurang dan meredanya kekhawatiran bahwa ketegangan di Laut Merah akan mengganggu pasokan.
Minyak mentah Brent menetap pada US$75,89, turun US$1,15 atau 1,5%. Minyak mentah West Texas Intermediate AS menetap pada US$70,38 per barel, turun US$1,27 atau 1,8%.
Harga turun karena investor mengurangi ekspektasi mengenai penurunan suku bunga pada tahun 2024. Penurunan suku bunga mengurangi biaya pinjaman konsumen, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.