Bisnis, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. masih melihat peluang untuk memacu kinerja bisnisnya di tengah bayang-bayang penurunan rata-rata harga sewa angkutan kapal atau freight rate. Sejumlah strategi pun telah dipersiapkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Kinerja emiten berkode saham SMDR ini terlihat masih positif hingga periode 9 bulan tahun ini, meski menghadapi tantangan penurunan freight rate. Pendapatannya mencapai US$853,93 juta, melesat 92,86 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari US$442,75 juta pada periode yang sama 2021.
Dari capaian tersebut SMDR juga berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$171,53 juta pada sembilan bulan 2022, meroket 232 persen YoY dari sembilan bulan 2021 sebesar US$51,53.
Adapun, laba periode berjalan setelah ditambahkan untuk kepentingan non pengendali sebesar US$262,80 juta, atau melonjak 237,35 persen YOY dari capaian tahun sebelumnya US$77,90 juta.