Lego Saham Tesla, Kekayaan Elon Musk Tergerus Rp60 Triliun

Kekayaan taipan terkaya dunia, Elon Musk langsung tergerus hingga US$3,95 miliar atau setara Rp61,7 triliun setelah melego sahamnya di perusahaan kendaraan listrik Tesla Inc.

Nindya Aldila

9 Nov 2022 - 15.31
A-
A+
Lego Saham Tesla, Kekayaan Elon Musk Tergerus Rp60 Triliun

Elon Musk/Bloomberg

Bisnis, JAKARTA - Kekayaan taipan terkaya dunia, Elon Musk langsung tergerus hingga US$3,95 miliar atau setara Rp61,7 triliun setelah melego sahamnya di perusahaan kendaraan listrik Tesla Inc. 

Pelepasan saham itu dilakukan tak lama setelah menyelesaikan kesepakatan senilai US$44 miliar dengan Twitter Inc. Sejumlah sumber yang mengetahui permasalahan tersebut meyakini bahwa CEO Tesla itu akan melanjutkan penjualan saham. 

Sebagai orang kaya nomor wahid, Bloomberg Billionaires Index menunjukkan kekayaan Musk terus menurun sejak November tahun lalu yang mencapai US$323 miliar. 

Berdasarkan keterbukaan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Selasa (8/11/2022), Musk menjual 19,5 juta saham Tesla, seperti dikutip CNBC. 

Menurut dokumen pengajuan perusahaan, Musk telah melepas saham Tesla senilai US$22 miliar pada tahun lalu ketika saham melonjak hingga 50 persen. 

Pada tahun ini, dia menjual saham yang nilainya lebih dari US$8 miliar pada April dan US$7 miliar pada Agustus. 

Kepada seorang pengikut di Twitter, Musk mengatakan penting untuk menghindari “penjualan darurat” saham Tesla jika dia terpaksa menutup akuisisi jaringan media sosial dan berjuang untuk membawa mitra ekuitas tambahan, seperti dilaporkan oleh Bisnis.com yang melansir Bloomberg. 


Perlu diketahui, Musk membeli Twitter senilai US$44 miliar pada akhir Oktober 2022. Setelah mengakuisisi Twitter, Musk melakukan gebrakan dengan melakukan perombakan pimpinan media sosial ini.

Di antara posisi yang dirombak termasuk Chief Executive Officer Twitter Parag Agrawal, Head of Legal Vijaya Gadde, Chief Financial Officer Ned Segal,dan penasihat umum Twitter Sean Edgett.

Sekitar setengah dari 7.500 karyawan Twitter di pecat usai Musk mengakuisisi media sosial berlogo burung biru tersebut. 

Salah satu pendiri yang juga merupakan mantan CEO Twitter Jack Dorsey pada Selasa (5/11/2022) juga telah mengeluarkan permintaan maaf kepada mantan karyawannya tersebut.

Dorsey merasa bersalah dan menyesal lantaran terlalu cepat memindahkan kekuasaan kepada Musk. Dia juga merasa bertanggung jawab atas situasi tersebut.

"Saya menyadari banyak yang marah kepada saya," tulis Dorsey.

Pegawai media sosial raksasa ini menanti kembalinya Dorsey untuk kembali mengambil alih platform tersebut. Namun, dia mendukung pengambilalihan Twitter oleh Musk, dan menyebutnya sebagai langkah yang tepat dalam sebuah unggahan di Twitter pada April lalu.

(Ni Luh Anggela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.