Bisnis, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang telah berakhir dan menjadi endemi, ternyata masih berdampak pada tekanan daya beli masyarakat. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan hewan kurban Iduladha 2023.
Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro mengatakan penjualan hewan kurban tahun ini turun sekitar 10 persen hingga 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
“Stok (hewan kurban) tahun ini mencukupi karena peternak memang banyak menyimpan sapi dan kerbau untuk dijual di momen Iduladha, tapi justru permintaan sedikit, mengalami penurunan,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (28/6/2023).
Nanang menilai daya beli masyarakat saat ini lebih rendah terhadap hewan kurban. Padahal, harga sapi dan kerbau cenderung sama atau tidak mengalami kenaikan dari Iduladha tahun lalu. Adapun, saat ini harga sapi dengan bobot berkisar 225 kilogram hingga 300 kilogram dipatok Rp70.000 per kilogram, sednagkan untuk sapi dengan bobot di atas 300 kilogram dijual dengan harga berkisar Rp60.000 hingga Rp70.000 per kilogram.