Bisnis, JAKARTA — Harga logam industri masih mengalami kenaikan di tengah ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina, serta kasus Covid-19 yang masih menghantam China. Hal ini bakal menyumbang keuntungan untuk emiten terkait.
Mengutip data Bloomberg, Minggu (22/5) harga emas spot masih bertahan di zona hijau, naik 0,25 persen ke US$1.846 per troy ons. Adapun, harga emas Comex naik 0,03 persen ke US$1.848,40 per troy ons.
Selain itu, harga tembaga di pasar LME untuk kontrak 3 bulan naik 0,07 persen ke US$9.422 per ton. Harga aluminium LME juga naik 1,36 persen ke US$2.946 per metrik ton, harga timah LME naik 1,27 persen ke US$34.665 per ton, dan harga nikel naik 6,49 persen ke US$27.900 per ton.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, mengatakan saat ini industri tambang logam industri masih mengalami kenaikan permintaan, terutama terhadap nikel. Di sisi lain dari sisi produksi masih cenderung ada penurunan.