Makin Gemar Utang Pinjol, Setoran Pajak dari Cuan Lender Menebal

Utang masyarakat melalui pinjaman online atau peer-to-peer (P2P) lending semakin besar. Moncernya industri P2P lending itu juga dapat memberikan cuan bagi negara, melalui pajak. Potensi penerimaan negara dari cuan para lender P2P lending berpotensi makin tinggi.

Asteria Desi Kartikasari

4 Agt 2022 - 21.37
A-
A+
Makin Gemar Utang Pinjol, Setoran Pajak dari Cuan Lender Menebal

Ilustrasi pinjaman online. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA— Tren pertumbuhan kinerja industri teknologi finansial atau fintech masih dipertahankan hingga paruh tahun 2022. Utang masyarakat melalui pinjaman online atau peer-to-peer (P2P) lending semakin besar. 

Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada periode Juni 2022, penyaluran bulanan mencapai Rp20,67 triliun, tercatat tumbuh 39,73 persen (year-on-year/yoy) dan dalam tren terus meningkat sejak awal 2022, walaupun lebih rendah ketimbang penyaluran Maret 2022 senilai Rp23 triliun.

Nominal outstanding atau sisa utang para peminjam per Juni 2022 pun tercatat mencapai Rp44,34 triliun. Angaka tersebut tumbuh hingga 89,67 persen yoy dari outstanding per Juni 2021 senilai Rp23,38 triliun. Bahkan, nominal outstanding dalam tren belum pernah turun sama sekali.

Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK Moch. Ihsanuddin menjelaskan, kinerja positif industri P2P lending juga tercermin dari kualitas penyaluran pinjaman alias tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman 90 hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Makin Gemar Utang Pinjol, Setoran Pajak dari Cuan Lender Menebal

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.