Bisnis, JAKARTA— Kredit macet pinjaman online atau finansial teknologi (fintech) peer-to-peer lending meningkat bahkan mencapai titik tertinggi hingga 3,47 persen secara agregat selama tujuh bulan pertama 2023.
Berdasarkan data Statistik P2P lending edisi Juli 2023 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan kredit macet agregat pinjol terus mendaki hingga Juli 2023, meski sempat membaik pada Februari 2023 di level 2,69 persen.
Selama tujuh bulan pertama 2023, OJK melaporkan tingkat wanprestasi 90 hari di titik tertinggi berada pada Juli 2023 yang mencapai 3,47 persen. Catatan tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang TWP90 fintech lending masih berada di level 2,67 persen.
Jika diperinci, pada bulan pertama tahun ini, kredit macet pinjol agregat di level 2,75 persen. Namun membaik pada Februari 2023 di angka 2,69 persen. Sementara, kredit macet naik menjadi 2,81 persen dan 2,82 persen masing-masing pada Maret 2023 dan April 2023. Sementara itu, pada Mei 2023—Juni 2023, kondisinya menjadi 3,36 persen dan 3,29 persen. Serta, pada Juli 2023 menyentuh 3,47 persen secara agregat.