Makin Rontok Kekayaan Chairul Tanjung di Antara BBHI & GIAA

Kekayaan konglomerat Chairul Tanjung terus merosot terkuras saham bank digital PT Bank Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dan emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).

Asteria Desi Kartikasari

2 Jan 2023 - 19.13
A-
A+
Makin Rontok Kekayaan Chairul Tanjung di Antara  BBHI & GIAA

Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) Chairul Tanjung memberikan keterangan pers usai rights issue Allo Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA— Kekayaan konglomerat Chairul Tanjung terus merosot terkuras saham bank digital PT Bank Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dan emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA). 

Selama setahun perdagangan, saham bank digital BBHI amblas. Dalam penutupan perdagangan akhir tahun,harga saham BBHI turun 1,12 persen (30/12/2022) ke level Rp1.765. Harga saham BBHI juga amblas 56,15 persen sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (ytd). Adapun BBHI tersebut mencatat harga tertinggi di level Rp7.300 pada Januari 2022, kemudian, harga saham terendah pada level Rp1.560 per Oktober 2022.

Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora menguasai BBHI dengan porsi kepemilikan 60,88 persen dan jumlah saham 13,2 miliar. Nilai saham Mega Corpora di BBHI longsor Rp73,07 triliun, atau dari Rp96,36 triliun pada saat BBHI mencapai harga tertinggi menjadi Rp23,29 triliun saat harga saham BBHI ditutup di perdagangan (30/12/2022).

Pada medio April tahun lalu, Chairman CT Corp Chairul Tanjung masih menunjukkan sikap optimisme, bahwa penurunan saham bank digital bisa berakhir. Kala itu, dia menyebut penurunan harga saham yang terjadi pada Allo Bank belum terlalu dalam dan memiliki kemungkinan rebound. Meksipun hingga penutupan akhir tahun justru malah melempem berjamah dengan bank digital penghuni bursa lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Makin Rontok Kekayaan Chairul Tanjung di Antara BBHI & GIAA

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.