Bisnis, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi secara masif dan agresif terus berupaya memperkuat ketahanan energi nasional. Tak hanya berfokus pada sumber energi yang ada di dalam negeri, Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) itu juga menyasar potensi besar minyak dan gas bumi yang ada di luar negeri.
Harapannya, dengan kehadiran Pertamina di luar negeri bisa memperkuat ketahanan energi nasional karena hasil produksinya akan dibawa ke Tanah Air untuk diolah di kilang-kilang Pertamina.
Terlebih, kinerja produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri masih sulit terungkit lantaran banyaknya pekerjaan rumah yang tak kunjung dapat terselesaikan hingga akhir 2023. Capaian pada tahun ini pun diproyeksikan tidak begitu menggembirakan.
Kendati kegiatan pengeboran dan rencana investasi migas makin agresif, nyatanya proyeksi lifting migas sampai akhir tahun ini tetap dipatok lebih rendah dari yang ditargetkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).