Bisnis, JAKARTA – Nama Prajogo Pangestu sudah tak asing lagi bagi kalangan pebisnis Tanah Air. Sosok pria berusia 77 tahun itu bukanlah pebisnis kaleng-kaleng, intuisinya kuat dan jejaring bisnisnya luas.
Tak ayal, bisnis yang dibangunnya merangsek ke berbagai sektor. Mulai dari bisnis di sektor kehutanan, lalu membangun bisnis petrokimia, hingga akhirnya masuk bisnis sektor energi baru terbarukan (EBT).
Berdasarkan keterangan resmi situs Grup Barito, Prajogo ternyata sudah mengincar bisnis di sektor energi hijau sejak 2009. Kala itu, bisnis energi hijau belum ‘booming’ seperti saat ini. Tak banyak pula pebisnis Indonesia yang membangun bisnis di sektor tersebut.
Namun, Prajogo mulai bermanuver dengan mengakuisisi perusahaan panas bumi bernama Star Energy. Perusahaan panas bumi itu didirikan pada tahun 2003 dan menjelma menjadi perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia.