Bisnis, JAKARTA —Kondisi pandemi selama 2 tahun terakhir menjadi berkah tersendiri bagi emiten pembuat cetakan sarung tangan, yakni PT Mark Dynamics Indonesia Tbk., sebab konsumsi sarung tangan melonjak drastis.
Selama periode pandemi 2 tahun terakhir, permintaan sarung tangan telah melonjak 13 persen. Di tahun-tahun mendatang permintaan produk sarung tangan diperkirakan akan terus tumbuh di kisaran 5 persen per tahun. Seiring dengan itu, kebutuhan terhadap cetakannya pun akan ikut meningkat.
Sejalan dengan meningkatnya permintaan ini, Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh mengatakan pihaknya optimistis pertumbuhan kinerja Mark Dynamics akan terus berlanjut di 2022.
“Di 2022 nanti, penjualan konsolidasi akan naik 40% dari 2021, yaitu menjadi Rp1,474 triliun dan bottom line sekitar Rp500 miliar," kata Ridwan belum lama ini.