Bisnis, JAKARTA – Indonesia masih berpeluang kembali menambah panjang catatan surplus neraca perdagangannya. Pada Maret, meski menurun, surplus neraca perdagangan terjadi dalam 35 bulan berturut-turut. April diprediksi menjadi bulan ke-36 Indonesia mencatatkan neraca perdagangan di posisi surplus.
Kalangan ekonom masih meyakini surplus neraca perdagangan tetap berlangsung meski angkanya tidak sebesar Februari 2023.
Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution misalnya memperkirakan neraca perdagangan Indonesia berpotensi surplus sebesar US$3,47 miliar pada April 2023.
Damhuri tidak membantah adanya potensi penurunan ekspor pada April 2023. Hal yang juga disinyalir banyak ekonom.