Bisnis, JAKARTA — Salah satu peritel terbesar di Indonesia, PT Matahari Department Store Tbk. kembali menutup dua unit gerai usahanya, Matahari Departement Store di kawasan Tangerang, Banten. Fenomena sepinya pusat perbelanjaan disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya.
Sebelumnya pada 2021 lalu, emiten ritel berkode saham LPPF itu juga telah menutup gerai secara besar-besaran hingga 13 unit gerai selama setahun. Sejumlah gerai yang ditutup itu tersebar di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Bogor.
Namun, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyebut fenomena tutup gerai di kalangan peritel menjadi hal yang umum terjadi.
Menurut dia, penutupan gerai Matahari di Tangerang murni menjadi strategi bisnis manajemen. “Itu jadi bagian dari strategi perusahaan. Kan dari tahun lalu ada pergantian manajemen, mungkin itu bagian dari rencana kerja baru,” kata Budihardjo saat dihubungi, Senin (1/7/2024).