. Bisnis-Widya Islamiati.jpg)
Bisnis, JAKARTA – Tidak ada sahut-sahutan klakson kendaraan yang mengantre memenuhi ruas jalan di depan pabrik PT Dean Shoes, Karawang Jawa Barat. Lengang di sore hari, Senin (15/5/2023), sepi hampir tidak ada orang yang beraktivitas di area itu, hanya pihak keamanan yang berjaga.
Gerbang setinggi dua meter ditutup rapat, di gerbang itu tertulis jika gerbang hanya akan terbuka tiga kali dalam sehari, pukul 06.30 WIB hingga 07.30 WIB, pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB dan terakhir pukul 16.30 WIB hingga 17.00 WIB.
Suasana di depan pabrik PT Dean Shoes pada jam bubar pabrik, sore hari Senin (15/5/2023). / Bisnis-Widya IslamiatiAturan gerbang dibuka ini seperti menunjukan waktu masuk pabrik, istirahat dan bubar pabrik. Namun, sayangnya, berdasarkan pantauan Bisnis, hingga pukul 16.30 WIB, tidak ada tanda-tanda pekerja yang akan keluar dari pabrik.
Pengemudi ojek online Adi Wibowo merupakan salah seorang saksi hidup nasib pabrik tersebut. Dia menjadi salah satu orang yang setiap hari mengais rezeki dari hilir mudik para buruh pabrik Dean Shoes.
Adi menuturkan, sejak beberapa bulan terakhir tak lagi ada keramaian di sekitar pabrik sepatu tersebut. Praktis order dari para buruh pun mati.
“Sudah lama tidak dapat order dari PT itu, mau antar mau jemput, tidak ada. Padahal, dulu banyak banget,” tutur Adi saat ditemui di Kosambi, Karawang, Jawa Barat pada Senin (15/5/2023).
Adi juga menuturkan bahwa sebelumnya, tepat di depan gerbang pabrik Dean Shoes, berjejer lapak pedagang yang menjajakan berbagai macam dagangan, seperti makanan ringan juga minuman.
Baca juga: Pesimisme Ekspor Sepatu Diperkirakan hingga Semester I/2024
Namun, kini lapak tersebut terlihat terbengkalai dibiarkan begitu saja tidak terawat. Meja-meja kayu bekas menjajakan dagangan mulai lapuk tersiram air hujan. Tumbuhan rambat juga mulai menjalar menutupi sebagian area yang dulunya dipenuhi pedagang ini.
Tak jauh dari lapak bekas pedagang tersebut, ada gerbang yang di dalamnya terlihat bangunan gapura setinggi belasan meter berdiri kokoh.
Dari balik bangunan gapura tersebut keluar seorang dengan perawakan tinggi menyapa tim Bisnis, petugas keamanan yang berjaga di gerbang PT Dean Shoes.
Berdasarkan keterangan petugas keamanan yang tak mau disebutkan identitasnya, pabrik Dean Shoes yang memproduksi dua merek alas kaki ini telah memindahkan basis produksinya ke Jawa Tengah.
Menurutnya, pabrik ini sudah berhenti beroperasi dan kini menyisakan sedikit pekerja yang masih menantikan pembayaran hak pesangon oleh PT Dean Shoes. Setelah itu, pabrik di Karawang ini akan resmi tutup.
“Ini kan pindah ke Jawa Tengah, kalau sekarang PT Dean Shoes masih buka, tapi sekitar beberapa bulan lagi nanti mau selesaikan bayar-bayar [pesangon] ke karyawan,” kata petugas keamanan saat ditemui di gerbang PT Dean Shoes.
Baca juga: Berharap Menggapai Rekor Produksi Alat Berat
Meskipun demikian, dia tidak menjelaskan secara detail ke kota mana pabrik ini akan dipindahkan. Namun menurutnya, sebelum adanya renacana kepindahan ini, Dean Shoes beroperasi dengan 7.000 pekerja.
Berdasarkan laman Instagram Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) PT Dean Shoes, sejak November 2022 lalu, pabrik ini telah melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya, di antaranya pekerja yang sedang mengandung.
GSBI PT Dean Shoes kemudian melakukan aksi protes terhadap pemangkasan karyawan tersebut pada Kamis (16/12/2022).
“Pada dasarnya kami menolak akan adanya PHK, karena PHK tersebut dijalankan secara sepihak. Sedangkan PT Dean Shoes masih berjalan seperti biasa,” tulis GSBI PT Dean Shoes dalam laman Instagramnya, dikutip pada Senin (15/5/2023).
Tidak sekali, pada Senin (30/1/2023) lalu GSBI PT Dean Shoes juga kembali melakukan aksi demonstrasi yang sama di depan gerbang pabrik untuk menyuarakan penolakan PHK terhadap sejumlah buruh PT Dean Shoes.
Bekas lapak pedagang tak jauh dari gerbang utama PT Dean Shoes. /Bisnis-Widya IslamiatiGSBI PT Dean Shoes juga menuliskan dalam laman Instagram yang sama, berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan Karawang, sejak pertengahan November 2022 lalu hingga akhir Desember tahun yang sama, PT Dean Shoes telah memangkas sebanyak 2.538 karyawan dengan alasan efisiensi perusahaan.
Sejak dari unggahan aksi dengan keterangan jumlah karyawan yang dipangkas tersebut, hingga kini Instagram GSBI PT Dean Shoes belum mengunggah unggahan apapun lagi. (Widya Islamiati)