Melawan Pesimisme Ekonomi Awal Tahun

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Bank Dunia bertahan di level pesimistis pada 2024. Sejumlah tantangan memang mengadang, pemerintah pun mencoba melawan pesimisme ini dengan upayanya.

Redaksi

10 Jan 2024 - 18.39
A-
A+
Melawan Pesimisme Ekonomi Awal Tahun

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia./BISNIS

Bisnis, JAKARTA - World Bank alias Bank Dunia mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,9% pada 2024 dalam outlook terbaru. Proyeksi ini paling pesimistis di antara perkiraan lembaga lain. OECD, misalnya, dalam outlook terakhirnya memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia tahun ini 5,1%.

Penyebabnya adalah perlambatan ekonomi global dari 2,6% menjadi 2,4% dan ekonomi China dari 5,2% menjadi 4,5%.  Padahal, China merupakan sumber investasi sekaligus mitra perdagangan utama Indonesia. Di dalam negeri, investasi juga menghadapi tantangan ketidakpastian di tengah pemilu dan banyak pejabat daerah yang nondefinitif. 

Pada saat yang sama, banyak pemerintah daerah (pemda) yang belum memiliki rencana detail tata ruang (RDTR). Dari kebutuhan 2.000 RDTR, baru 500 RDTR yang ada. Kemungkinan pemda menyelesaikan RDTR tahun ini makin kecil karena banyak kepala daerah penjabat (nondefinitif) tahun ini.

Kondisi ini memaksa pusat turun tangan. Menurut rencana, pemerintah akan menyusun PP soal RTRW Nasional yang bisa menjadi acuan dalam investasi. Selain itu, RTRW Nasional juga akan mengakomodasi Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Strategis Nasional Tertentu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.