Memacu Mesin Manufaktur

Mesin perekonomian Indonesia terbukti masih solid selama lebih dari 3 tahun, salah satunya tecermin dari kinerja positif neraca perdagangan selama 42 bulan.

Hendra Wibawa
16 Nov 2023 - 00.43
A-
A+
Memacu Mesin Manufaktur

Bisnis, JAKARTA - Mesin perekonomian Indonesia terbukti masih solid selama lebih dari 3 tahun, salah satunya tecermin dari kinerja positif neraca perdagangan selama 42 bulan secara beruntun.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Oktober 2023 mencetak surplus US$3,48 miliar. Surplus itu diperoleh dari nilai ekspor Oktober 2023 sebesar US$22,15 miliar, sedangkan nilai impor hanya US$18,67 miliar.

Dengan pencapaian itu, kinerja dagang selama Januari-Oktober 2023 membukukan akumulasi surplus US$31,22 miliar, kendati lebih rendah US$14,22 miliar dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar US$45,44 miliar.

Kendati demikian, surplus kinerja perdagangan Indonesia juga diiringi fakta bahwa terjadi penurunan impor bahan baku penolong. Padahal suplai bahan baku menjadi indikator geliat industri manufaktur.

Editor: Rinaldi Azka
company-logo

Lanjutkan Membaca

Memacu Mesin Manufaktur

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ