Bisnis, JAKARTA — Pemerintah berkukuh akan menghentikan ekspor timah mentah dalam upaya mempercepat penghiliran industri di dalam negeri sehingga memperkuat kemandirian energi nasional.
Tak hanya memperoleh manfaat yang lebih besar dari segi nilai, pembangunan industri pengolahan dan pemurnian (smelter) yang terintegrasi dari hulu hingga hilir menjadi menjadi kunci bagi Indonesia untuk menghindari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap).
Baca juga: Ujian Konsistensi Penghiliran di Proyek Smelter Freeport
Dalam pidatonya pada acara Mandiri Investment Forum yang disiarkan daring, Rabu (1/2/2023), Presiden Joko Widodo menyebut cadangan timah mentah Indonesia berada pada posisi ke-2 terbesar di dunia. Pada saat bersamaan, Indonesia juga menjadi negara pengekspor nomor 1 timah mentah di dunia, sedangkan China importir terbesar.