Bisnis, JAKARTA – Pemerintah tengah pusing tujuh keliling terkait rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara Kalimantan Timur. Bagaimana tidak, hingga saat ini belum ada realisasi investasi swasta di IKN Nusantara.
Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar pada 17 Agustus 2024 peringatan HUT ke-79 RI dapat diselenggarakan di halaman Istana Kepresidenan yang berada di IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Bahkan, Jokowi menekankan agar pada Agustus 2024 IKN sudah menjadi sebuah kota modern yang hidup.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku sampai saat ini belum ada realisasi investasi IKN dari pihak swasta. Kebanyakan investasi baru yang masuk mentok hanya berupa komitmen letter of intent (LOI). Penyebab masih banyaknya investor yang belum merealisasikan investasinya di IKN karena masalah tanah. Para investor menilai bahwa skema pembelian tanah di IKN masih belum jelas. Selain itu, para investor masih menunggu proses land clearing atau pemberesan lahan yang jadi area IKN.
“Kalau investasi dengan Otorita bos urusannya. Kan, sudah ada yang masuk LoI, lewat saya sudah beberapa LoI kita serahkan ke Otorita. Masalahnya adalah pembelian tanahnya ini yang belum disiapkan Otorita. Untuk investasi-investasi, bagaimana cara membelinya, semuanya kan ada kewenangan di Otorita. Cara beli tanah di sana, kan mereka akan membeli,” ujarnya dikutip Sabtu (6/5/2023).