Membaca Arah Kebijakan Fiskal RAPBN 2024

Fungsi alokasi APBN diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi melalui; peningkatan kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, perbaikan kelembagaan dan regulasi, serta mendorong agar aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi melalui hilirisasi SDA.

Saeno

23 Mei 2023 - 19.53
A-
A+
Membaca Arah Kebijakan Fiskal RAPBN 2024

Ilustrasi - Titik Nol KM IKN Nusantara. Pemerintah menyiapkan sejumlah insentif perpajakan untuk beragam aktivitas terkait pembangunan IKN Nusantara./Istimewa

Bisnis, JAKARTA –  Pada 2024 kebijakan fiskal  akan ditempuh melalui tiga fungsi APBN, yakni stabilisasi, alokasi, dan distribusi. Fungsi alokasi APBN diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi melalui; peningkatan kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, perbaikan kelembagaan dan regulasi, serta mendorong agar aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi melalui hilirisasi SDA.

APBN 2024 dirancang berdasarkan empat tujuan utama yakni penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, peningkatan investasi, dan pengendalian inflasi. Rancangan APBN 2024 tersebut akan disampaikan Presiden kepada DPR melalui penyampaian Nota Keuangan pada Agustus 2023.

Pengelolaan APBN 2024 akan diarahkan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah sumber daya alam (SDA), serta penguatan deregulasi dan institusi.

Pemerintah menargetkan konsolidasi fiskal dengan defisit anggaran yang lebih rendah pada 2024. Defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) diperkirakan berada pada kisaran Rp496,6 triliun hingga Rp610,9 triliun atau setara dengan 2,16-2,64 persen dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Membaca Arah Kebijakan Fiskal RAPBN 2024

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.