Bisnis, JAKARTA — Transaksi crossing atau transaksi tutup sendiri bernilai jumbo atas saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) senilai Rp12,37 triliun oleh holding tambang BUMN terlihat tidak begitu direspons baik oleh investor pekan ini.
Transaksi terjadi pada Kamis (6/4/2023) di harga Rp6.404 per saham, berada di bawah harga pembuka saham INCO di level Rp6.650. Kabar tersebut sontak menyeret pelemahan saham INCO cukup tajam hari itu, yakni -3,76 persen ke level Rp6.400.
Pelemahan tersebut menjadikan saham INCO terpantau turun dalam 3 hari beruntun pekan ini. Sepanjang tahun berjalan 2023, saham INCO tercatat sudah turun 9,86 persen year-to-date (YtD).
Belakangan, terkonfirmasi bahwa aksi tersebut dilakukan oleh Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang mengambil alih saham INCO dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.