Bisnis, JAKARTA-ASEAN berupaya menerapkan elektrifikasi transportasi dan penggunaan energi terbarukan sebagai implementasi dalam menjaga ketahanan energi. Indonesia, yang merupakan pasar terbesar otomotif di kawasan ini, ternyata masih tertinggal dalam hal adopsi kendaraan listrik.
Seperti diyakini Presiden Joko Widodo, Asean akan dapat mengembangkan kendaraan listrik pada kancah global. Hal ini juga didukung dengan potensi unggul Asean dalam pengembangan kendaraan listrik yang memiliki perkiraan pasar sebesar US$2,7 miliar pada 2027.
“Pengembangan kendaraan listrik mempunyai peran besar terhadap kelestarian lingkungan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara Asean Climate Forum 2023, Sabtu (2/9/2023).
Peran itu mulai dari pengurangan emisi gas rumah kaca, percepatan transisi energi, dekarbonisasi sektor transportasi darat, pencapaian target nol emisi, hingga peningkatan ketahanan energi di kawasan ASEAN.