Bisnis, JAKARTA— Harga komoditas emas kembali melesat US$2.372 per troy ons pada pembukaan perdagangan Senin (15/4/2024) sesaat setelah Iran menyerang balik Israel pada akhir pekan lalu, kendati penguatan itu diproyeksi hanya sesaat.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, Iran secara tak terduga melakukan penyerangan langsung ke Israel pada hari Minggu, walaupun sebelumnya banyak pengamat yang mengatakan Iran akan melakukan penyerangan melalui pihak ketiga.
Namun, kata Ibrahim, apa yang terjadi saat ini di luar dugaan para pengamat. Bahkan, lanjutnya, Amerika Serikat juga terkejut. “Ini membuat harga minyak dunia dan emas akan menguat, sementara rupiah akan melemah,” kata Ibrahim, dikutip Senin (15/4/2024).
Dia mengatakan, kemungkinan besar harga emas masih akan terus mengalami kenaikan, karena target emas saat ini ada di US$2.350 per troy ons. Apabila target itu tercapai, maka target selanjutnya bagi harga emas ada di US$2.400 per troy ons. Adanya dampak tensi politik yang tinggi di Timur Tengah, dia memproyeksikan harga emas masih meninggi.