Membalik Tren Penyusutan Lifting Migas Nasional

Tak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan mendorong pemegang konsesi blok migas untuk memburu cadangan migas baru bahkan di lapangan berisiko tinggi (high risk). Penjaringan hidrokarbon baru dinilai menjadi krusial untuk membalik tren penyusutan lifting migas yang terus terjadi.

Ibeth Nurbaiti

31 Agt 2023 - 19.21
A-
A+
Membalik Tren Penyusutan Lifting Migas Nasional

Gambaran suasana di salah satu wilayah kerja migas. Kendati terus turun, tetapi untuk jangka panjang pemerintah masih memiliki keyakinan tinggi dapat meningkatkan produksi migas nasional. Bisnis-Dok.SKK Migas

Bisnis, JAKARTA — Target besar produksi siap jual (lifting) minyak bumi 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) pada 2030 menjadi pemantik bagi pemerintah untuk makin intens menggencarkan berbagai upaya dan strategi berburu cadangan baru.

Terlebih, hingga kini belum ada penemuan lapangan migas kelas kakap untuk menambah cadangan yang ada. Tanpa kegiatan pengeboran yang masif dan agresif, mustahil target besar lifting pada 2030 itu akan tercapai.  

Tak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan mendorong pemegang konsesi blok migas untuk memburu cadangan migas baru bahkan di lapangan berisiko tinggi (high risk). Penjaringan hidrokarbon baru dinilai menjadi krusial untuk membalik tren penyusutan lifting migas yang terus terjadi.

Baca juga: Urgensi Eksplorasi Masif dan Agresif, Berburu Migas untuk Negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.