Bisnis, JAKARTA - Penjualan Sepeda motor mengalami perlambatan performa kuartalan sepanjang pandemi Covid-19. Adapun kinerja ekspor yang sempat meningkat pada tiga bulan pertama 2021 kembali turun pada 2022. Bagaimana peluang melaju lebih kencang?
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada kuartal pertama 2022 kembali turun 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 1.262.556 unit.
Salah satu penyebabnya adalah anjloknya penjualan pada Februari 2022, sehingga kenaikan yang cukup tinggi pada Maret tak cukup mengangkat capaian total sepanjang kuartal pertama 2022.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan penurunan penjualan sepeda motor diakibatkan hari kerja yang pendek pada Februari, yaitu hanya 28 hari. Selain itu, ada keterlambatan penerimaan suku cadang subkomponen.