Memilah Saham Pilihan Di Tengah Pasar yang Lesu

Strategi investasi investor di tengah kondisi pasar yang sedang bullish dengan pasar yang bearish jelas berbeda. Saat ini, pasar tengah berada dalam ancaman tekanan akibat kenaikan suku bunga global. Dalam konteks ini, sektor-sektor defensif dengan tingkat dividen yang tinggi menjadi lebih menarik.

Emanuel Berkah Caesario

14 Mei 2022 - 18.50
A-
A+
Memilah Saham Pilihan Di Tengah Pasar yang Lesu

Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA — Kondisi pasar saham yang kini dibayangi oleh ancaman kenaikan suku bunga global menjadikan investor cenderung mengubah haluan investasinya yang selama ini digunakan dan bakal lebih menghindari risiko dalam berinvestasi. Dalam kondisi ini, emiten yang royal bagi dividen cenderung lebih diminati.

Hal ini terbukti dari kinerja indeks IDX High Dividend 20, yang berisikan 20 emiten dengan dividend yield tertinggi dan fundamental yang kuat di pasar, berhasil tetap berkinerja perkasa dengan tingkat return 11,05 persen year-to-date (YtD) hingga akhir pekan ini, Jumat (13/5).

Padahal, pada saat yang sama IHSG sudah rontok selama sepekan usai dibuka pascalibur Lebaran lalu dan kini hanya menyisakan tingkat return sebesar 0,25 persen YtD.

Sebelumnya, pada akhir April 2022, atau pada hari terakhir perdagangan di pasar saham sebelum libur Lebaran, IHSG tercatat sudah meningkat 9,48 persen YtD ke posisi 7.228,91. IHSG sudah berkali-kali menyentuh rekor baru. Tiap rekor pun selalu dipecahkan oleh rekor baru lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Memilah Saham Pilihan Di Tengah Pasar yang Lesu

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.