Bisnis, JAKARTA — Kebutuhan intervensi untuk mengendalikan gerak liar harga kedelai makin mendesak. Pemerintah dalam jangka pendek hanya memiliki dua opsi, menggelontor subsidi atau menjaga neraca komoditas tersebut dengan optimasi produksi domestik.
Dalam kaitan itu, Ekonom Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mendesak pemerintah untuk segera turun tangan dalam mengurai problem anomali harga kedelai, bukan hanya dibiarkan begitu saja.
Khudori melihat hingga saat ini Indonesia tidak memiliki aturan baku mengenai kedelai, termasuk soal kuota.