Bisnis, JAKARTA – Sebagai olahan tanaman endemik Kepulauan Talaud, serat Abaka menyimpan potensi devisa dari pulau terluar di kawasan timur Indonesia.
Karena itu pengembangan serat tanaman pisang Abaka (Musa Textilis) menjadi peluang besar sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi kawasan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Sejauh ini kendalanya terkait sarana produksi yang minim meski pasar ekspor terutama Jepang sudah menunggu pasokannya sejak lama. Tantangan itulah yang kini menjadi fokus perhatian Kementerian Pertanian agar serat abaka segera bangkit.
"Sebagai salah satu pulau terluar pemerintah berharap muncul ekspor komoditas pertanian dari wilayah perbatasan. Kami mendukung penuh pengembangan serat Abaka di Kepulauan Talaud," kata Irjen Kementan, Jan S Maringka.