Bisnis, JAKARTA — Bermunculannya sejumlah material alternatif sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik membuat persaingan industri baterai kendaraan terelektrifikasi tersebut kian menarik untuk dicermati.
Terlebih, pamor nikel, litium, dan kobalt yang selama ini bisa dibilang menjadi logam penting dalam industri baterai, mulai meredup. Harga ketiga komoditas logam itu sepanjang tahun lalu juga cukup merana, bahkan untuk litium turun hampir 70% dan nikel turun 40%.
Belakangan, lithium ferro phosphate atau baterai LFP menjadi viral sebagai bahan baku baterai setelah menjadi salah satu topik perdebatan dalam ajang Debat Cawapres, Minggu (20/1/2024).
Masih hangat perbincangan mengenai baterai LFP, kini muncul lagi pesaing baru untuk baterai NMC (Nickel Manganese Cobalt), yakni baterai dengan sodium-ion yang menawarkan harga jauh lebih murah.