Bisnis, JAKARTA — Masih rendahnya animo masyarakat untuk menggunakan sepeda motor listrik meskipun beragam insentif kendaraan listrik (electric vehicle/EV) telah diluncurkan, tidak membuat pemerintah patah semangat.
Pemerintah bahkan kian serius mengembangkan ekosistem sepeda motor listrik di dalam negeri, termasuk untuk motor listrik hasil konversi. Tak tanggung-tanggung, pemerintah bakal mengevaluasi kembali kebijakan yang sudah ditelurkan, terutama menyangkut insentif pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua yang belakangan sepi peminat.
Sebagai gambaran, kuota subsidi motor listrik masih tersedia 198.940 unit hingga Rabu (12/7/2023). Artinya, minat pembelian motor listrik bersubsidi baru mencapai 1.060 unit dari total kuota sebesar 200.000 unit.