Bisnis, JAKARTA — Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. melaporkan rekor kinerja sepanjang 2022 lalu, membuka ruang bagi kucuran dividen untuk pemegang sahamnya. Namun, saham emiten berkode MAPI ini cenderung masih lesu di pasar.
Hari ini, Selasa (18/4/2023), saham MAPI terpantau turun tajam 2,39 persen dibanding level penutupan kemarin menjadi Rp1.430. Penurunan ini menjadikan kinerja saham MAPI sepanjang tahun berjalan terkoreksi 1,04 persen year-to-date (YtD).
Kinerja saham ini justru tidak sejalan dengan kinerja keuangannya. Laba bersih MAPI mencapai Rp2,1 triliun sampai akhir Desember 2022, meningkat 402,08 persen dibandingkan dengan capaian 2021 sebesar Rp420,17 miliar.
Torehan laba ini bahkan melampaui capaian sebelum pandemi pada 2019 yang kala itu mencapai Rp1,16 triliun dengan Rp933 miliar di antaranya merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.