Bisnis, JAKARTA— Setelah pelarangan ekspor bahan minyak goreng mentah atau crude palm oil/CPO oleh pemerintah Indonesia, kini giliran pemerintah India yang baru saja mengumumkan kebijakan untuk melakukan pembatasan ekspor gandum.
Posisi Negeri Bollywood tersebut tercatat dalam daftar 10 besar eksportir gandum ke pasar global. India menempati posisi 10 di dunia pada 2021, di bawah Rumania. Berdasarkan data trademap.org, pada tahun lalu, volume ekspor gandum dan biji meslin ke pasar global mencapai 4,47 juta ton. Di sisi lainnya, India juga menjadi salah satu negara pemasok gandum bagi para importir di Indonesia.
Sementara, pada 2021 lalu, India memasok sekitar 318.467 ton biji gandum dan meslin ke Indonesia. Dengan angka tersebut, India menempati peringkat keenam sebagai eksportir gandum terbesar ke Indonesia.
Adapun porsi ekspor biji gandum dan meslin India ke Indonesia tidak sebesar negara-negara lain seperti Australia dan Ukraina yang masing-masing mencapai 11 juta ton dan 3 juta ton pada tahun lalu. Kendati secara volume porsi tidak terlalu besar, posisi India sebagai mitra dagang tetap diperhitungkan untuk memenuhi kebutuhan gandum di Indonesia.
Sebab, bagi para importir gandum Indonesia terutama yang digunakan untuk industri tepung terigu, India menjadi salah satu pasar incaran untuk memperoleh komoditas itu di pasar global.