Bisnis, JAKARTA – Dalam 10 tahun terakhir, pemerintah gencar dalam pembangunan jalan tol. Pembangunan jalan tol yang masif ini untuk memudahkan arus distribusi barang.
Selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) panjang jalan tol yang beroperasi bertambah sekitar 1.800 kilometer (Km). Capaian tersebut, masih jauh dari target Jokowi yang ingin membangun 4.500 km hingga 5.000 km jalan tol hingga akhir 2024.
Berdasarkan data laporan tahunan jalan tol yang dirilis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total panjang jalan tol yang beroperasi hingga akhir tahun 2022 baru mencapai 2.599 kilometer. Artinya, Jokowi masih harus membangun sekitar 2.000 kilometer hingga 2.500 kilometer jalan tol baru untuk mencapai targetnya.
Adapun, sejak tahun 1978-2014 total panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia mencapai 789,82 km. Kemudian, di bawah kepemimpinan Jokowi, panjang jalan tol yang beroperasi bertambah sekitar 1.800 kilometer.