Menakar Peluang SR016 Mengulang Sukses SBN Ritel Seri Sebelumnya

Pemerintah akan kembali menggelar pemasaran seri SBN ritel, yakni seri kedua tahun ini, sukuk ritel SR016. Sebelumnya, ORI021 yang baru selesai dipasarkan pekan lalu sukses terjual Rp25 triliun, sedangkan seri SR tahun lalu yakni SR015 terjual hingga Rp27 triliun.

Emanuel Berkah Caesario

23 Feb 2022 - 18.11
A-
A+
Menakar Peluang SR016 Mengulang Sukses SBN Ritel Seri Sebelumnya

ilustrasi obligasi

Bisnis, JAKARTA — Setelah sukses memasarkan surat berharga negara (SBN) ritel seri ORI021 pekan lalu, pemerintah bersiap untuk mulai memasarkan seri lain, kali ini sukuk ritel seri SR016. Menariknya, SR016 ini dipasarkan dengan kupon lebih tinggi ketimbang ORI021. Akankah lebih laku?

ORI021 tercatat sukses terjual sebesar Rp25,06 triliun, padahal instrumen ini hanya memberikan kupon sebesar 4,90 persen per tahun. Ini adalah tingkat kupon terendah yang pernah diberikan pemerintah bagi SBN ritel jenis obligasi ritel Indonesia atau ORI.

Luar biasanya, meskipun kuponnya sangat rendah, instrumen ini berhasil terjual dengan cukup tinggi serta bahkan mampu memecahkan rekor dari sisi partisipasi investor dalam semua seri SBN ritel. Total investor ritel yang membeli instrumen ini mencapai 56.238 investor, di mana 45,2 persen di antaranya adalah investor baru.

Kini, pemerintah akan memulai masa menawaran SR016. Sukuk ritel adalah alternatif syariah dari ORI, sebab sama seperti ORI, instrumen ini pun dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menakar Peluang SR016 Mengulang Sukses SBN Ritel Seri Sebelumnya

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.