Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru untuk menambah modal dengan mekanisme rights issue. Langkah ini dapat ditafsirkan sebagai sinyal optimisme emiten untuk berekspansi, tetapi perlu disikapi dengan hati-hati oleh investor.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa hari ini, Senin (29/5/2023), sudah ada 17 perusahaan yang telah menerbitkan saham baru melalui mekanisme rights issue dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp22,8 triliun.
Sementara itu, dalam daftar tunggu atau pipeline per Jumat (26/5/2023), terdapat 25 perusahaan lagi yang berencana menggelar rights issue atau aksi penambahan modal dengan memberikan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).
Sektor consumer cyclicals dan finansial mendominasi antrean dengan masing-masing 7 perusahaan dalam pipeline.