Bisnis, JAKARTA — Kinerja pasar saham Indonesia sepanjang 2022 sangat bergejolak. IHSG sempat melonjak hingga menyentuh rekor di level 7.300-an, lalu anjlok lagi hingga ke 6.500-an. Pola yang sama berulang hingga akhir tahun, meski akhirnya pasar berhasil ditutup di zona hijau.
Kinerja pasar saham Indonesia yang diwakili oleh indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil tetap ditutup di zona hijau hingga hari terakhir perdagangan tahun ini, Jumat (30/12/2022). IHSG berakhir di level 6.850,619. Sepanjang tahun berjalan 2022, IHSG terpantau naik 4,09 persen year-to-date (YtD).
IHSG sempat bertahan sebagai indeks komposit dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara dan Asia Pasifik tahun ini, tetapi akhirnya gagal mempertahankan predikat tersebut. Di akhir tahun ini, IHSG berada di urutan kedua Asia Tenggara dan urutan ketiga Asia Pasifik.
Kegagalan ini terjadi seiring dengan lemahnya kinerja IHSG di bulan terakhir tahun ini. IHSG tidak menikmati kehadiran fenomena window dressing ataupun santa claus rally pada Desember 2022 ini, justru anjlok 2,41 persen dalam sebulan.