Menakar Prospek Tren Investasi Data Center Dilirik Pengembang

Tren kawasan industri data center terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Di Jakarta, dari hampir 400 MW pasokan data center yang sedang dibangun dengan beberapa penyedia layanan cloud hyperscale yang mendukung rencana pembangunan mandiri.

Yanita Petriella

27 Nov 2022 - 10.58
A-
A+
Menakar Prospek Tren Investasi Data Center Dilirik Pengembang

Ilustrasi data center. /istimewa

Bisnis, JAKARTA – Tren kawasan industri data center terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan laporan Knight Frank Data Centre Report kuartal III tahun 2022, Jakarta menempati posisi kedua tetinggi di sembilan kota yang berkembang pesat Asia Pasifik dengan pasokan hampir 400 MW yang tengah dibangun.

Adapun sembilan kota yang berkembang pesat data center di Asia Pasifik, yaitu Osaka, Melbourne, Jakarta, Manila, Hanoi, Taipei, Hyderabad, New Delhi, dan Chennai. Didorong oleh fundamental pasar yang kuat serta naiknya tren lokalisasi fasilitas data center (pusat data), total pasokan pada kota-kota tersebut meroket melebihi 300 persen dari 700 MW menjadi 3.000 MW dalam 5 tahun terakhir.

Pada kuartal III tahun 2022, tercatat sejumlah 600 MW kapasitas baru yang masuk di pasaran. dari sembilan kota tersebut, Melbourne, Jakarta, dan Osaka menduduki posisi tertinggi dengan pasokan masing-masing lebih dari 500 MW. Untuk Melbourne, dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang menjadi pasar utama untuk pusat data. Dengan operator lokal dan regional yang siap menambahkan pasokan baru hampir 450 MW.
 
Di Jakarta, dari hampir 400 MW pasokan data center yang sedang dibangun dengan beberapa penyedia layanan cloud hyperscale yang mendukung rencana pembangunan mandiri. Lalu, Osaka terus berkembang sebagai pasar pusat data alternatif untuk Tokyo, dengan kapasitas saat ini melebihi 250 MW, dan lebih dari 250 MW yang akan masuk dalam rencana pengembangan. 

Di India, industri pusat data tumbuh didorong oleh kebijakan pemerintah, termasuk akses yang lebih mudah dalam penyediaan kredit dan insentif lainnya untuk meningkatkan nilai investasi pusat data. Alhasil, kota-kota seperti Hyderabad, New Delhi, dan Chennai mencatat pertumbuhan pasar pusat data yang signifikan, dengan total kapasitas sekitar 300 MW hingga 400 MW di berbagai lokasi.
 
Data Centre Lead APAC Fred Fitzalan Howard mengatakan hal ini memperkuat posisi Asia Pasifik sebagai pasar paling prospektif di industri pusat data global. Pasalnya, semakin banyak bisnis yang mempercepat proses transformasi digitalnya serta berkembangnya permintaan akan layanan cloud dan latensi yang lebih rendah telah menghasilkan penyedia cloud yang mencari kolokasi dan fasilitas self-build di kota-kota yang sebelumnya diabaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menakar Prospek Tren Investasi Data Center Dilirik Pengembang

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.