Bisnis, JAKARTA - Setelah pemberian subsidi harga, pemerintah kembali menyiapkan insentif bebas bea masuk impor mobil listrik untuk memacu penjualan di pasar domestik. Namun, saat rancangan itu masih dikaji sejumlah pabrikan memastikan perakitan lokal di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) impor kendaraan utuh (completely built up/CBU) mobil listrik dapat memperluas pasar mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
Menurutnya, PPN 0 persen untuk CBU mobil listrik menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperluas pasar dan membuat masyarakat lebih mengenal kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini mengingat target produksi mobil listrik atau EV pada 2035 mencapai 1 juta unit.
“Makanya kami saat ini mempercepat pembangunan ekosistem karena semua ini saling terkait, baik infrastruktur, baterai, dan ekosistem ini yang sedang kami kejar. Ekosistem ini kompleks tetapi punya potensi besar dengan nilai tambah yang besar,” ujarnya saat ditemui Bisnis di Senayan Park, Rabu (2/8/2023).