Menangkap Gelagat Manufaktur dari Neraca Dagang

Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$3,48 miliar pada Oktober 2023. Kendati surplus, terdapat bahaya nyata yang menggelayuti kinerja ekonomi nasional.

Redaksi
15 Nov 2023 - 12.18
A-
A+
Menangkap Gelagat Manufaktur dari Neraca Dagang

Ilustrasi industri garmen./BISNIS

Bisnis, JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$3,48 miliar pada Oktober 2023. Surplus neraca perdagangan Indonesia tersebut merupakan capaian selama 42 bulan secara berturut-turut atau sejak Mei 2020. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan nilai surplus neraca dagang Indonesia Oktober 2023 kembali meningkat US$0,07 miliar dibandingkan capaian bulan sebelumnya, yaitu sebesar US$3,42 miliar.

“Surplus Oktober 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya [mtm], tetapi lebih rendah dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu [yoy],” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (15/11/2023).

Dia mengatakan surplus neraca perdagangan Oktober 2023 lebih ditopang komoditas non-migas, yaitu US$5,31 miliar. Adapun, komoditas penyumbang surplus utama, yaitu bahan bakar mineral HS 27, lemak dan minyak hewani/nabati HS 15, serta besi dan baja HS 72.

Editor: Rinaldi Azka
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini