Bisnis, JAKARTA — Proyek gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) Abadi Blok Masela menjadi salah satu proyek strategis nasional yang paling diharapkan segera berjalan, mengingat banyaknya manfaat yang akan didapatkan Indonesia dari pengembangan ladang gas tersebut.
Tak hanya dapat menjaga ketahanan pasokan energi di Indonesia, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya, proyek LNG Masela yang terletak sekitar 160 kilometer lepas pantai Pulau Yamdena di Laut Arafura dengan kedalaman 400—800 meter itu sekaligus memberi harapan baru bagi pengembangan industri hulu minyak dan gas bumi yang lebih rendah emisi.
Selain itu, dengan beroperasinya proyek gas Abadi Masela juga menjadi ajang pembuktian bahwa iklim investasi hulu migas di Indonesia sudah sangat kondusif, sehingga dapat mendorong investor migas lainnya untuk berinvestasi di Indonesia.
Impak positif lainnya, operasional Blok Masela juga diyakini akan mendorong pertumbuhan industri di daerah Maluku, seperti industri petrokimia yang menggunakan bahan baku gas. Dengan kata lain, multiplier effect dari Blok Masela akan sangat besar terhadap perekonomian daerah dan nasional.