Bisnis, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia mengumumkan dua emiten penghuni baru indeks LQ45, sekaligus mengakhiri spekulasi terkait emiten-emiten yang potensial masuk ke dalam indeks paling bergengsi tersebut. Kedua emiten itu yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).
Masuknya kedua emiten tersebut sekaligus menggeser dua emiten lain yang sebelumnya menghuni indeks tersebut, yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan PT Timah Tbk. (TINS).
Perubahan komposisi ini merupakan agenda rutin evaluasi mayor oleh BEI terhadap susunan penghuni LQ45 dengan periode efektif berlaku pada Agustus 2023 hingga Januari 2024.
Saham rokok GGRM milik konglomerat Susilo Wonowidjojo dengan rasio free float 17,16 persen masuk Indeks LQ45 dengan bobot 0,51 persen terhadap indeks. Di sisi lain, saham peritel MAPI dengan rasio free float 48,64 memiliki bobot 0,83 persen terhadap LQ45.