Bisnis, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal pekan ini. Aksi korporasi anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu pun diproyeksi bakal membawa efek positif bagi pasar modal.
Emiten berkode MTEL itu berencana melepas 23,49 miliar saham atau setara dengan 28% dari modal disetor dan ditempatkan setelah pelaksanaan initial public offering (IPO). Dalam penjatahan terpusat, alokasi saham yang ditawarkan MTEL meningkat dari minimal 2,5% menjadi 5% sejalan dengan terjadinya kelebihan permintaan.
Mitratel pun diproyeksi mengantongi dana segar Rp18,79 triliun. Nilai tersebut merupakan yang terbesar kedua sepanjang sejarah setelah PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang meraih Rp21,9 triliun. Mitratel juga mengukir rekor nilai IPO terbesar dari keluarga BUMN dalam 1 dekade terakhir.
Senior Technical Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Liza Camelia Suryanata, memperkirakan pencatatan saham Mitratel akan menjadi katalis positif bagi pergerakan saham induknya, yakni TLKM. Itu karena IPO Mitratel tergolong jumbo dan sangat dinantikan oleh pelaku pasar.