Menanti Kecepatan Maksimal Kereta Cepat Jakarta Bandung

Dalam percobaan terbaru kereta cepat ini mampu melaju hingga 180 km per jam. Angka tersebut baru separuh dari kecepatan puncak yang diharapkan yakni 350 km per jam. Namun, manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih memiliki waktu sekitar tiga bulan sebelum commercial operation date (COD

Rayful Mudassir
May 23, 2023 - 6:14 AM
A-
A+
Menanti Kecepatan Maksimal Kereta Cepat Jakarta Bandung

Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat 5 Agustus 2022 - Dok. KCIC

Bisnis, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Bandung terus melakukan uji coba kecepatan sebelum pengoperasian secara komersial pada 18 Agustus 2023. Dalam percobaan terbaru kereta cepat ini mampu melaju hingga 180 km per jam. 

Angka tersebut baru separuh dari kecepatan puncak yang diharapkan yakni 350 km per jam. Namun, manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih memiliki waktu sekitar tiga bulan sebelum commercial operation date (COD).

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan bahwa kecepatan kereta akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional di level 350 km per jam bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya yaitu hingga 385 km per jam.

Baca juga: Laju Kencang PLN Pasok Listrik Kereta Cepat Jakarta—Bandung

"Untuk mencapai angka tersebut, pengoperasian CIT [Comprehensive Inspection Train/kereta inspeksi] akan terus ditingkatkan setiap harinya," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/5/2023).

Dia menambahkan perjalanan dengan CIT difokuskan pada pengujian integrasi sistem sarana dan prasarana. Seluruh aspek akan dicek dapat berfungsi secara normal dan dilalui KCJB dengan kecepatan tinggi.

Dwiyana menjelaskan 1 rangkaian kereta inspeksi KCJB terdiri dari 8 kereta. Fungsi berbagai kereta tersebut terdiri dari kereta 1 untuk untuk kebutuhan pengujian lintasan; kereta 2 untuk memeriksa sistem persinyalan dan komunikasi.

Kemudian, kereta 3 untuk fungsi OCS, kereta 4 dan 7 untuk ruang kerja. Selanjutnya, kereta 5 berfungsi sebagai restorasi, kereta 6 merupakan ruang pertemuan, serta kereta 8 untuk fungsi sinyal dan pengecekan integrasi rel-roda.


Pelaksanaan testing & commissioning KCJB akan terus dilakukan oleh KCIC bersama para kontraktor dan konsultan independen. Berdasarkan pelaksanaan testing & commissioning, waktu tempuh antara Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar adalah sekitar 50 menit.

“Kecepatan akan terus ditingkatkan secara bertahap untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dibangun dalam kondisi siap dioperasikan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan secara bertahap kecepatan perjalanan pengujian akan ditingkatkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.

"Untuk mencapai hal tersebut peningkatan di beberapa aspek seperti pagar pengaman dan sound barrier perlu dilakukan penyempurnaan agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat KCJB melintas," ujar Tiko. (Lorenzo Anugrah Mahardhika)

Editor: Rayful Mudassir

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar