Bisnis, JAKARTA— Usai libur Lebaran, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali dibuka pada Selasa (16/4/2024). Diproyeksikan, pergerakan indeks saham akan bergerak mendatar atau cenderung melemah. Meskipun ada juga katalis positif yang memungkinkan menjadi daya tarik investor saham.
Analis memperkirakan ada sejumlah faktor yang membawa pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Misalnya saja. Head of Research Panin Sekuritas Nico Laurens melalui risetnya, memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah.
Adapun beberapa faktor yang mengikuti itu di antaranya, inflasi yang masih tinggi, lalu resesi di beberapa negara, dan pelemahan nilai rupiah setelah outflow pada beberapa pekan terakhir. Di sisi lain, kata dia, pelaku pasar mencermati keputusan The Fed yang menjaga suku bunga di level 5,25%-5,5% pada pertemuan Maret 2024. Selain itu, The Fed juga menegaskan pemangkasan suku bunga sebanyak 3 kali pada 2024.
Investor juga masih akan mencermati pergerakan harga minyak setelah Arab Saudi, Rusia, dan anggota OPEC+ lainnya menyatakan akan memperpanjang pemangkasan produksi secara sukarela hingga kuartal II/2024. Dari dalam negeri, kata dia, investor masih akan mencermati sidang sengketa Pilpres yang masih berlangsung.