Bisnis, JAKARTA — Saham-saham sektor properti masih bertahan dalam jajaran saham dengan kinerja terlemah tahun ini. Namun, tahun depan sektor ini diperkirakan akan mampu mengejar ketertingalannya seiring dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional.
Sepanjang tahun berjalan 2021, indeks IDX Sector Properties & Real Estate paling tertekan di antara indeks sektoral lainnya. Indeks tersebut merosot 15,38% saat indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 11,27% year-to-date (YtD) ke level 6.652,92 pada Jumat (10/12).
Kendati demikian, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight terhadap sektor saham properti. BRI Danareksa Sekuritas menilai katalis positif dating dari outlook marketing sales yang yang diharapkan tumbuh 13% pada 2022.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano mengatakan rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas didukung oleh tingkat suku bunga rendah, loan to value (LTV) yang tinggi atau uang muka yang rendah, dan permintaan properti residensial yang tetap tinggi.