Bisnis, JAKARTA – Dalam tiga hari mendatang, dunia akan menyaksikan sejumlah data tentang Amerika Serikat. Masyarakat internasional akan menyaksikan bagaimana bank sentral AS menyikapi inflasi tinggi yang terjadi di negeri itu. Selain itu, publik akan mengetahui posisi PDB Amerika Serikat.
Bank sentral AS, The Federal Reserve, menggelar rapat dewan gubernur pada 26 dan 27 Juli 2022 waktu setempat. Hasil rapat akan memastikan apakah The Fed jadi menaikkan suku bunga acuan sesuai perkiraan, lebih rendah atau bahkan lebih tinggi lagi. Sementara itu, pengumuman data PDB terbaru AS akan dipublikasikan pada 28 Juli 2022 waktu setempat.
Dua data tersebut menjadi penting di tengah kondisi AS yang dilanda inflasi serta ancaman resesi yang membayangi.
Menurut estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom, produk domestik bruto diperkirakan meningkat 0,5% secara tahunan selama April-Juni. Pada kuartal sebelumnya, ekonomi terbesar di dunia itu terkontraksi 1,6 persen.