Bisnis, JAKARTA – Animo mudik Lebaran tahun ini diproyeksikan akan tinggi. Momen Mudik Lebaran tahun ini menjadi euforia tersendiri. Pasalnya, tahun ini tak ada lagi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada mudik Lebaran sehingga diyakini tingginya pergerakan pemudik.
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menambah jumlah hari cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2023 sebanyak 2 hari. Sebelumnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) menetapkan cuti bersama Lebaran 2023 sepanjang enam hari (21-26 April 2023). Namun, kini cuti libur lebaran dimajukan mulai dari 19 April. Dimajukannya cuti libur Lebaran ini tentu akan berdampak pada semakin meningkatnya pergerakan pemudik.
Pada awal Maret, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memprediksi momen mudik Lebaran tahun ini diproyeksikan akan ada potensi pergerakan sebesar 45,8 persen atau sekitar 123,8 juta dari jumlah penduduk Indonesia. Tol Trans Jawa masih menjadi jalur favorit untuk pemudik.
Berdasarkan hasil survei sebanyak 9,2 juta orang 33,35 persen memilih mudik melintasi jalan tol Trans Jawa. Kemudian, sebanyak 5,63 persen atau 1,5 juta memilih mudik melintasi pantai jalur utara (pantura) Jawa, dan sebanyak 1,4 juta orang atau 5,04 persen memilih jalur pantai selatan (pansela) Jawa.